Jugo Djarot (gitar vokal), Rifaldi Moeli (bas, vokal), Faiz Mochamad (gitar) dan Eki Yuda Sena (drum) yang tergabung dalam grup Circarama membeberkan rencana mereka untuk turut memeriahkan pesta-pora pecinta rilisan fisik di Record Store Day ini lewat rilisan terbaru, sebuah mini album yang diberi tajuk dengan Limustaqarrin Laha.
Circarama yang memainkan eksplorasi nada psychedelic rock ini menggandeng kerja sama dengan dua label rekaman ternama jalur independen ibu kota, yaitu Helat Tubruk dan Nanaba Records. “Kami akan merilis mini album dalam bentuk kaset berjudul Limustaqarrin Laha yang terdiri dari dua single terdahulu kami, Sweet Shining dan Empty Room,” buka Circarama.
Limustaqarrin Laha sendiri diambil dari bahasa Arab yang memiliki arti sebagai perjalanan atau peredaran sesuatu menuju tempat dan waktu yang ditentukan, menuju tempat beristirahat dimana matahari menemukan tempat peristirahatan dan tak akan bergerak. Filosofi bahasa Arab tersebut dianggap sesuai dengan tema album dari Circarama, matahari dan bulan.
Mini album yang secara keseluruhan bercerita tentang sebuah perjalanan imajinatif seseorang yang bertujuan untuk mencari ruang kosong sebagai tempat peristirahatan yang nyaman dan tenang dalam berekspresi ini siap dilepas dalam tempo dua hari berturut-turut, 16-17 April akhir pekan ini di Record Store Day Jakarta.
photo: Doc. Circarama
