Connect with us

International

NOAHFINNCE Rilis Single “3 DAY HEADACHE” Dan Akan Segera Luncurkan Album Perdana, ‘Growing Up On The Internet’

Dipublikasikan

pada

Musisi pop-punk NOAHFINNCE kembali merilis single baru berjudul “3 DAY HEADACHE”. Berbeda dengan rilisan-rilisan sebelumnya, lagu yang terinspirasi dari pengalaman migren pertamanya ini secara sound menunjukkan sisi musik pop Noah yang belum pernah diperdengarkan. Selain itu single terbaru ini juga merupakan single terakhir menuju album perdananya ‘GROWING UP ON THE INTERNET’.

3 Day HeadacheNoah menjelaskan, “’3 DAY HEADACHE’ adalah lagu tentang merasa kelelahan yang pada akhirnya saking lelahnya, kita telah menyebabkan migrain kepada diri kita sendiri. Pada kehidupanku sendiri, aku selalu merasa ada dalam siklus yang terus berulang dari mulai merasa kelelahan, lalu datang fase breakdown, lalu akhirnya kembali menemukan diri sendiri. Proses ini terus terjadi sepanjang hidupku tumbuh dewasa, dan pastinya akan terus datang. Jadi ya sudah menerima hal tersebut akhirnya terlintas di benak pikirku, kenapa tidak aku ubah hal ini menjadi sebuah lagu yang menyenangkan saja?

Selain merilis single terbaru, NOAHFINNCE juga membagikan informasi mengenai peluncuran album perdananya yang berjudul ‘GROWING UP ON THE INTERNET’. Debut albumnya ini mengambil berbagai macam inspirasi mulai dari My Chemical Romance, Bring Me The Horizon, 100 gecs, Ke$ha, sampai The Prodigy.

Pada album ini, Noah juga banyak berkolaborasi dengan musisi lain, salah satunya ada lagu yang ia tulis bersama Danny Jones dan Dougie Poynter dari McFly, serta lagu-lagunya ada yang diproduksi oleh ST£FAN, Julia Sykes, LAWRENT yang ikut menggarap lagu-lagu dari The Chainsmokers dan Cheat Codes, Thomas Mitchener yang andil di produksian lagu Frank Carter & The Rattlesnakes,The Damned, dan juga Arcades yang bahkan juga membantu produksian lagu BTS. Selain “3 DAY HEADACHE”, single-single yang telah dirilis sebelum nya seperti “SCUMBAG”, “GROWING UP ON THE INTERNET”, dan “I KNOW BETTER” juga akan hadir dalam daftar lagu di album mendatangnya.

‘GROWING UP ON THE INTERNET’ adalah sebuah gambaran dari perjalanan formatif Noah selama beberapa tahun ke belakang ini, di mana ia menemukan dirinya mencoba menavigasi dunia internet yang sekarang sangat aksesibel. Di satu sisi juga menceritakan perjuangan Noah dalam menentang arus dan menghadapi tantangan kehidupannya, dan sebagai seseorang yang juga juga proaktif dalam mendirikan hak-hak kaum trans, Noah juga banyak menyelipkan isu-isu ini dalam 11 lagu di albumnya.

Noah menjelaskan, “”Baru-baru ini aku baru bisa memproses bagaimana efek ‘tumbuh di internet’ dengan ratusan ribu orang mengetahui siapa aku mempengaruhi tumbuh dewasa . Terkadang sulit untuk aku bisa memisahkan siapa aku sebagai individu dan siapa aku tanpa orang di internet memberitahuku sosok seperti apa yang harus aku tampilkan di internet – aku yakin orang-orang di generasiku dan generasi mendatang bisa relate dan harapannya mereka juga bisa menemukan ketenangan dalam seseorang menceritakan kekecewaannya dengan dunia seperti sekarang ini.”

Sebagai masyarakat, kita memasuki wilayah yang belum dijelajahi di mana tidak ada yang benar-benar tahu dampak dari memiliki akses tak terbatas ke pikiran setiap orang kapan saja. Manusia tidak dibuat untuk mempersepsikan dan membandingkan diri kita dengan jutaan orang lain, kita sebenarnya dibuat untuk memetik buah dan membangun hubungan dalam komunitas lokal kita.” tambah Noah.

Menjelang perilisan album perdananya, Noah akan melakukan tur mendukung Enter Shikari dalam Tur A Kiss For The Whole World mulai bulan depan. NOAHFINNCE adalah alias dari Noah Adams, seorang penulis lagu sekaligus multi instrumentalis yang bisa memainkan drum, gitar, bass, ukulele, dan menyanyi. Noah selalu ingin memiliki komunitasnya sendiri, dari kecil ia menemukan arti dalam musik yang dilantunkan oleh My Chemical Romance, Green Day, dan Fall Out Boy sebelum membawa obsesinya ini ke dunia online.

Dari situ, ia mulai mengunggah cover lagu di YouTube di mana sekarang dia memiliki lebih dari 895 ribu pelanggan. Ia juga menggunakan platform tersebut untuk berbicara tentang pengalaman alienasinya saat mengungkapkan dirinya sebagai transgender dan, setelah banyak dorongan dari penggemarnya yang terus berkembang, Noah juga mulai merilis musiknya sendiri. Noah membawa sebuah pembaruan ke dunia musik alternatif rock dan pop punk dengan lagu anthem-anthemnya yang bersemangat, serta posisinya sebagai figur utama dalam komunitas trans online.

 

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement