Photo Diary: Tulus & Perjalanannya di Eropa

Penyanyi asal Bandung ini sudah memulai perjalanan musik dengan proyek solonya sejak tahun 2011. Namun, Tulus sudah sering terlihat, aktif dan dekat dengan dunia pertunjukkan jauh dari tahun 2011.

Beberapa kali muncul bersama Sarasvati, dan juga tampil di beberapa panggung komunitas jazz. Akhirnya, Tulus fokus dengan proses kreatif untuk mengerjakan album solo dan berhasil mendapatkan respon positif dari publik.

Album perdana yang berjudul Tulus, dirilis oleh Tulus Record pada tahun 2011. Mengajak Ari Renaldi untuk menjadi produser dan menghasilkan 10 lagu yang menuntun Tulus berjalan sangat jauh.

Hingga tahun 2012, Tulus sudah memiliki pendengar tidak hanya di Indonesia, terhitung beberapa kali mendapatkan undangan dan tampil di beberapa negara tetangga. Karir bermusiknya semakin memuncak dengan dipadatkannya jadwal panggung di Indonesia. Hingga akhirnya, perjalanan musiknya semakin luas menuju Eropa.

Pada tanggal 23 Oktober 2013, Tulus bersama tim Musik Tulus mengunjungi beberapa negara di Eropa dan mendapat kesempatan untuk mengenalkan musiknya lebih jauh dan luas.

Dalam salah satu rangkaiannya, Tulus bermain di “Sounds of Indonesia”, sebuah acara yang digelar di Hamburg, Jerman, dengan inisiasi dari Perhimpunan Pelajar Indonesia di sana.

Dalam kesempatan ini pun, Tulus memiliki misi untuk memberikan kesempatan kepada dunia agar bisa melihat budaya dan seni dari Indonesia.

Tulus tampil membawakan 8 karyanya dan disempurnakan dengan 2 lagu popular klasik Indonesia, Bengawan Solo dan Indonesia Pusaka. Selama 60 menit, Tulus tampil di Friedrich-Ebert Hall sebuah gedung pertunjukkan yang dulunya pernah dijadikan sebagai tempat rekaman The Beatles.

Selain itu, Tulus menlanjutkan perjalanannya di Eropa dengan mengunjungi Republik Ceko, di mana Tulus pun membuat video musik untuk single barunya yang berjudul “Sepatu”.

Hari ini, Tulus membagikan kumpulan foto selama dia mengunjungi Eropa, kumpulan foto ini berupa diary yang bisa kita simak di sini. Foto-foto di bawah oleh Sandy Adriadi.