Yoko City Ghost Hendak Menerjemahkan Perjalanan Lain Ke Bulannya M. Aan Mansyur

Single Perjalanan Lain Menuju Bulan adalah salah satu sajak yang ada di buku karya sastrawan kenamaan Indonesia, M. Aan Mansyur berjudul sama (Perjalanan Lain Menuju Bulan, halaman 6). Sajak ini pada mulanya diterjemahkan ke dalam gitar akustik oleh Arie Sandy untuk diikutsertakan ke dalam album musik dan puisi Hujan Kata-Kata Jilid 2. Karena perihal yang pelik, album tersebut gagal dilahirkan, hingga lagu yang masih dalam proses mixing ini terkatung-katung dari satu smartphone ke smartphone lainnya belaka.

Tengku Ariy, produser album Hujan Kata-Kata sekaligus basis dari Yoko City Ghost melihat lagu ini dalam kaca mata yang berbeda. Arie Sandy dianggapnya berhasil merangkai notasi lagu tersebut, hanya penggarapan aransemennya saja yang harus dibuat lebih merepresentasikan ketakutan seseorang dalam suasana trance yang absurd, hingga sajak tersebut dapat merasuki para pendengar musik. Yoko City Ghost, yang dikenal sebagai band muram berlirik satir dianggap cocok untuk melanjutkan lagu tersebut. Hingga dalam proses yang memakan waktu hanya satu bulan, aransemen selesai dikerjakan seluruhnya di studio Ringo Records, Medan.

Perjalanan Lain Menuju Bulan diharapkan bisa melanjutkan tradisi perkawinan antar musik dan puisi yang dipopulerkan oleh musisi musisi folk sejak medio 70an, di tengah makin miskinnya pembacaan kita terhadap sastra Indonesia.

“Ekosistem dalam industri seni mungkin akan bisa semakin maju, jika para pembaca sastra turut mendengarkan musik dari musisi-musisi Indie. Sebaliknya pula, industri perbukuan mungkin akan membaik pula jika para penggemar musik berniat membeli buku buku puisi dikarenakan minat mereka pada lagu dari musisi musisi indie,” ujar Tengku Ariy menjelaskan.

Single ini juga menjadi pintu gerbang bagi rilisnya album perdana Yoko City Ghost di akhir tahun 2023 ini.