Connect with us

International

Cigarettes After Sex Mengumumkan Album & Tur Dunia Baru, Kunjungi Jakarta Januari 2025

Dipublikasikan

pada

Cigarettes After Sex

Cigarettes After Sex hari ini mengumumkan album baru berjudul ‘X’s’ yang akan dirilis pada 12 Juli 2024 lewat Partisan Records. Bersamaan dengan itu, mereka turut mengumumkan tur dunia baru yang akan mengunjungi benua Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Australia.

Jakarta masuk ke jadwal tur terbaru band Amerika Serikat ini. Mereka akan kembali menghibur pencinta musik mereka di Tanah Air pada 17 Januari 2025 di Beach City International Stadium, Ancol. Di bulan yang sama, mereka juga akan mengunjungi Kuala Lumpur, HongKong, Manila, dan Bangkok. Di tur ini, Cigarettes After Sex dijadwalkan tampil di sejumlah tempat ikonik seperti Madison Square Garden di New York dan O2 Arena di London.

X’sLewat lagu-lagu pop bernuansa slow burn yang penuh dengan skenario yang serba jujur, imajinatif, bahkan terkadang vulgar, frontman Greg Gonzalez merangkum semua perasaan yang hadir dari sebuah kisah romansa. Jika album-album sebelumnya mengambil inspirasi dari berbagai hubungan berbeda, album ‘X’s’ akan membahas satu hubungan yang berlangsung selama empat tahun.

Album ini terasa sangat kejam,” ujar Greg. “Aku bisa saja duduk dan membicarakan rasa kehilangan akan seseorang, namun hal itu saja tidak akan cukup. Aku harus benar-benar menulis, menyanyikannya, membuat musiknya, baru dari situ aku dapat mulai menganalisa dan belajar. Aku tidak ingin lupa seperti di film Eternal Sunshine.” Setia dengan struktur lagu-lagu pop klasik, musik yang Greg ciptakan di album ini akan dipengaruhi oleh musik slow dance dekade 70-an dan 80-an. Meski perubahannya akan terdengar tipis dibanding karya-karya terdahulunya yang lebih condong ke musik dekade 50-an dan 60-an, karya terbaru Cigarettes After Sex akan membiaskan energi bak tangisan di bawah naungan bola disko di lantai dansa.

Bersamaan dengan dua pengumuman besar tersebut, Cigarettes After Sex turut merilis single pertama dari album barunya berjudul “Tejano Blue” yang merupakan sebuah penghormatan kepada musik masa kecil Greg selama ia tumbuh di Texas. Hasilnya adalah sebuah lagu cinta paling berkesan dari Cigarettes After Sex, lengkap dengan sensualitas khas mereka yang tak lekang oleh waktu.

Tentang “Tejano Blue”, Greg menjelaskan, “Aku tumbuh di El Paso dan musik Tejano sangat besar di sana. Kita dapat pergi ke bar mana pun dan mendengar musisi-musisi seperti Selena, Los Ángeles Azules & La Mafia dimainkan di sana. Hal itu benar-benar nyata di sekitarku dulu, namun aku selalu mengabaikannya dan memilih untuk menyukai hal-hal lain di luar sana.”

Bertahun-tahun kemudian saat aku tinggal di New York, aku akhirnya mulai mendengarkan album ‘Como La Flor’ dari Selena dan di saat bersamaan aku juga mendengarkan Cocteau Twins. Aku mendapatkan ide untuk menggabungkan sound keduanya, yang awalnya terasa aneh, namun juga terasa seakan itu datang dari tempat yang jujur karena aku akhirnya merasa terhubung dengan musik yang aku dengar saat aku remaja.”

Ada tiga hal penting dalam proses berkarya Greg yaitu kenangan yang ia simpan, proses melepaskan, dan momen refleksi diri yang mendalam. “Hubungan yang aku jalani waktu itu adalah sebuah pengalaman yang cukup intens dan juga indah,” ujar Greg. “Selain romansa, semuanya juga tentang siapa diriku pada saat itu dan bagaimana aku melewati berbagai situasi serta apa yang aku lakukan. Hal yang paling menyakitkan adalah saat kita harus melihat diriku yang dulu.”

Di masa itu Greg melewati masa pendewasaan yang luar biasa. Selaras dengan perkembangan karir Cigarettes After Sex yang tumbuh pesat saat itu. Prosesnya terasa akumulatif yang dimulai dengan viralnya karya-karya pertama mereka yang kemudian disusul dengan sejumlah tur yang membawa mereka ke berbagai belahan dunia.

Album ‘Cry’ dirilis pada akhir 2019 dan materi di album itu baru sempat ditampilkan secara langsung di atas panggung dua tahun kemudian. Kini, Cigarettes After Sex memiliki 23 juta monthly listener di Spotify dan masuk ke jajaran 240 musisi paling sering didengarkan di Spotify. Musik mereka juga telah dipakai 6.4 miliar kali di TikTok. Indonesia saat ini masuk ke jajaran negara di dunia yang paling sering mendengarkan musik mereka. Tak heran jika mereka sudah tiga kali tampil di Indonesia salah satunya di We The Fest 2019 yang turut menampilkan Troye Sivan, Joji, Daniel Caesar, dan Alvvays.

Pencapaian Cigarettes After Sex termasuk luar biasa mengingat sosok mereka yang misterius. Mereka tidak memiliki video musik dan artwork karya mereka selalu lekat dekat nuansa monokrom yang moody. Hal itu berhasil menciptakan ruang bagi pendengar mereka untuk benar-benar menyatu dengan musik mereka dan membagikannya secara diam-diam. Daya tarik Cigarettes After Sex berbanding terbalik dengan era media sosial hari ini di mana banyak orang di luar sana dapat mengumpulkan massa lewat kepribadian online yang serba menohok.

Jadwal Tur Asia Cigarettes After Sex
9 JAN 2025 / Hong Kong / Asia World-Expo, Hall 5
11 JAN 2025 / Kuala Lumpur / Sunway Lagoon
14 JAN 2025 / Manila / MOA Arena
17 JAN 2025 / Jakarta / Beach City International
21 JAN 2025 / Bangkok / Impact Exhibition Hall 5

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *