Connect with us

New Tracks

Amunisi Pertama Fringg Diluncurkan dalam Bentuk Maxi-Single

Dipublikasikan

pada

Oleh

Fringg

Fringg, grup band dari Jakarta yang akhirnya sepakat untuk melabeli musiknya dengan aliran Alternative Rock setelah cukup banyak tanda tanya di kepala kalau melabeli diri sendiri itu bukan kemampuan Fringg. Indierock, Surf Rock, Surf Punk, Garage Punk dan Power Pop sempat terbesit di pikiran, tetapi Fringg sudah cukup puas dengan jalur Alternatif. Fringg sangat ter-influence dengan banyak grup band Surf Indierock dari Australia seperti Hockey Dad, Skegss, Dune Rats, Pist Idiot dan masih banyak lainnya, bahkan di luar itupun Fringg sangat terpengaruh oleh Fidlar (US), Bad Nerves (UK) dan Bass Drum of Death (US). Dengan beranggotakan Ezra Damara Putra (Gitar), Hardika Gutama (Bass) dan Audino Zulkarnain (Gitar) Fringg telah menyiapkan amunisi pertamanya dalam bentuk Maxi-Single, tiga track dari tiga personil dengan tiga nuansa yang berbeda.

Fringg Can't SurfMaxi-Single ini menceritakan hal yang beragam dari masing masing personilnya. Mulai dari track pembuka “Sleep Pills” ditulis oleh Audino yang bermasalah dengan obat tidurnya, dilanjutkan dengan “Himalaya” ditulis oleh Hardika dengan kisah masa lalunya, dan ditutup dengan “Take Away” ditulis oleh Ezra yang meromantisasi culinary date-nya. Tiga track tersebut mewakili identitas dari masing masing personil yang dipadukan menjadi persona musik yang disajikan Fringg.

Seluruh proses rekaman Maxi-Single ini dikerjakan secara mandiri oleh Fringg di Greyhound Studio yang terletak dikediaman Ezra Damara Putra di bilangan Jakarta Timur. “Fringg Can’t Surf” diharapkan membawa sub-kultur yang segar, fun, dan tanpa pretensi untuk para penikmatnya. “Fringg Can’t Surf” telah beredar di seluruh platform pada 30 Agustus 2023 lalu.

 

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement